Hyundai Ungkap Indonesia Bakal Jadi Basis Ekspor untuk Kawasan Asia Tenggara
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana makin agresif melakukan penetrasi ke pasar otomotif Tanah Air.
Managing Director HMID, Makmur mengungkap bahwa tahun depan pihaknya menargetkan 100 dealer akan dibuka.
"Kami tahun depan target buka 100 dealer. Kami tidak hanya berfokus pada produk.
Tapi juga melayani konsumen dan yang terpenting menjaga kepercayaan konsumen," tutur Makmur saat Mini Test Drive Palisade di Spark, Jakarta.
Saat ini, Hyundai telah memiliki 24 dealer dan sebagian besar memiliki pelayanan 3S (Sales, Service and Spare part).
Langkah agresif pembukaan dealer ini ditujukan untuk pemerataan layanan Hyundai kepada konsumen.
Terlebih, Hyundai akan segera mengoperasikan pabriknya yang dibangun di Bekasi, Jawa Barat pada akhir tahun 2021.
SUV Premium Hyundai Palisade resmi mengaspal di Indonesia.
Meski baru seminggu meluncur, mobil dengan kabin lega debutan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ini sudah berhasil mengantongi 36 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Managing Director HMID, Makmur mengatakan bahwa penerimaan konsumen sangat positif terhadap Palisade.
"Data yang baru kita ambil kemarin ada 36 booking dan mereka sudah SPK ke kita.
Jadi menurut kita ini sangat bagus.
Tipe yang banyak dipesan apa, kita masih belum lihat," tutur Makmur saat Mini Test Drive Palisade di Spark
SUV ini dibekali mesin berkapasitas 2.199 cc CRDi e-VGT dengan tenaga maksimal 200 dk dan torsi 441 Nm.
Hyundai Palisade masih diimpor langsung dari negeri asalnya, yakni Korea.
Unit pertama dikabarkan akan sampai ke konsumen pada Januari 2021.
"Unit akan kami kirimkan ke konsumen itu di minggu ke empat Januari 2021. Konsumen diuntungkan dengan mendapat VIN (Vehicle Identification Number) 2021," jelas Makmur.
SUV 7 penumpang ini ditawarkan dalam tiga varian, yakni Prime seharga Rp 777 juta, Signature dijual sebesar Rp 888 juta dan Signature AWD dibanderol Rp 1,078 miliar.
Terendusnya kabar tersebut berdasakan nama Hyundai Palisade tercantum pada laman resmi Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BRRD) Provinsi DKI Jakarta.
Nama tersebut muncul pada informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang menampilkan harga jual dari setiap mobil yang ada di Indonesia. Artinya, Hyundai Palaside akan segera mengaspal di Indonesia.
Terlihat nama Hyundai Palisade memiliki kode 'PALISADE22LX2CRDI2WA' dengan nilai barang Rp 459 juta. Ketentuan harga tersebut belum termasuk dengan pajak.
NJKB Hyundai Palisade
Dari kode di atas dapat diketahui arti angka ’22’ yakni Hyundai Palisade akan bertenaga mesin sebesar 2.200cc.
Kode LX2 merupakan arti dari seri Hyundai Palisade. Sedangkan CRD memiliki arti dari Common Rail Direct Injection.
Hyundai Palisade digadang menggunakan kode mesin D4HB dengan 4 silinder.
Mesin tersebut mampu melaju hingga 200 horsepower dan tors mencapai 441 Nm. Hyundai Palisade akan dilengkapi dengan transmisi 8 percepatan dan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD).
Dari spesifikasi tersebut, terdapat perbedaan dari segi kapasitas mesin. Pada rilisan Amerika Serikat Hyundai Palisade tercatat memiliki mesin dengan kapasitas yang lebih besar yakni 3.800cc.
Dengan informasi yang masih terbatas, pasti masih menjadi misteri rincian khusus untuk seri medium SUV asal pabrikan Korea ini.
Komentar
Posting Komentar