Skutik Bertampang Retro TVS Jupiter 125 Segera Meluncur

Retro TVS Jupiter 125

Perusahaan asal India, TVS akan segera merilis skuter terbarunya, TVS Jupiter 125. TVS Jupiter tercatat menjadi skuter terlaris TVS selama beberapa tahun terakhir. 

TVS mengklaim bahwa Jupiter memiliki banderol harga yang sangat ramah, fitur sederhana dan praktis, dan desain barebone.

TVS Jupiter sebelumnya dibekali mesin berkapasitas 110cc.

Kini, TVS akan merilis varian dengan kapasitas lebih besar dengan alasan rendah emisi.

Dikutip dari Rideapart.com, laporan terbaru mencatat bahwa TVS Jupiter varian versi 125cc akan segera diluncurkan.

Di India terdapat penerapan Bharat states Emission Standard (BS6) yang disesuaikan dengan standar emisi di Amerika dan Eropa. 

Dengan penerapan BS6 yang akan bejalan di awal tahun ini, beberapa pabrikan sepeda motor telah menyesuaikan BS6 termasuk, TVS.

Pasar skuter kapasitas rendah di negara berkembang seperti India diklaim sebagai salah satu yang paling menguntungkan di dunia.

Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, maka kinerja emisi akan lebih bersih pada kecepatan tertentu.

Dibandingkan dengan kapasitas lebih kecil, tekanan akan diberikan oleh peningkatan dalam perpindahan. 

Perihal emisi tersebut membuat TVS akan memproduksi mesin TVS Jupiter yang sedikit lebih besar.

Saat ini hanya TVS NTorq yang menjadi skuter dengan kapasitas 125cc. 

Disukai oleh kalangan muda, TVS NTorq menampilkan lebih banyak komponen premium dan gaya hip dibandingkan dengan TVS Jupiter.

Namun, semua ini menambah label harga yang lebih tinggi.

TVS Jupiter 125 di sisi lain, adalah salah satu skuter paling sederhana yang pernah diproduksi TVS.

Dilengkapi dengan panel instrumen analog, TVS Jupiter tidak disematkan teknologi canggih. 

Hasilnya, TVS Jupiter memiliki pasar yang lebih luas sebagai skuter yang digunakan sehari-hari. 

Varian terbaru TVS Jupiter 125, kemungkinan akan didukung oleh mesin 124,8cc yang sama seperti yang ditemukan di TVS NTorque.

TVS akan meningkatkan output skuter Jupiter menjadi 9,6 horsepower yang memadai, dibandingkan dengan 7,3 horsepower model sebelumnya. 

Setelah dirilis, TVS Jupiter 125 diharapkan dijual dengan harga sekitar Rs 70.000 atau sekitar Rp 13 juta saja.

Di Indonesia, TVS Jupiter 110 dirilis dengan nama TVS Callisto yang diklaim memiliki beberapa fitur tambahan. Tercatat, TVS Callisto dibanderol mulai Rp 16 juta.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kona Electric yang Masuk Indonesia Tidak Termasuk Batch Produksi yang Kena Recall

Gambar
Kona Electric yang Masuk Indonesia  PT Hyundai Motors Indonesia (HMID ) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Hyundai di Indonesia memastikan bahwa Kona Electric yang dijual di Indonesia bebas dari recall. GM Service Hyundai Motors Indonesia Putra Samiaji mengatakan, Kona Electric yang dijual di Indonesia diproduksi dalam periode yang berbeda dari unit-unit yang mengalami recall. "Yang di Indonesia ini tidak termasuk dalam batch produksi yang di-recall," tutur Putra saat virtual Presscon,. Hyundai Motor dikabarkan me-recall sebanyak 25.564 unit Kona Electric yang dijual di Korea, Amerika, Eropa dan China akibat risiko kebakaran sel baterai yang terjadi pada beberapa mobil awal Oktober lalu. Menurut Kementerian Transportasi Korea Selatan, recall dilakukan pada mobil yang dibangun antara September 2017 dan Maret 2020. Secara total, ada 13 insiden kebakaran yang melibatkan Kona listrik, termasuk masing-masing di Kanada dan Austria. LG Chem, perusahaan yang memasok baterai Kona Elect
Baca selengkapnya

UD Trucks Siapkan Kendaraan Niaga Berstandar Emisi Euro 4 untuk Pasar Indonesia

Gambar
UD Trucks Siapkan Kendaraan Niaga UD Trucks Indonesia sedang mempersiapkan kendaraan komersial untuk pasar Tanah Air yang sesuai dengan regulasi emisi Euro 4 dari pemerintah. Chrisnoadhi, Vice President PT UD Astra Motor Indonesia dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, mengatakan truk Euro 4 ini akan segera diperkenalkan ke masyarakat. Chrisnoadhi mengatakan, UD Trucks saat ini juga telah memulai berbagai inovasi di dalam pengembangan produk-produk kendaraan niaganya agar dapat menghasilkan produk yang aman dan ramah lingkungan. Pabrikan otomotif Jepang ini melakukan pengembangan berbagai teknologi yang berfokus pada kendaraan electric dan hybrid. UD Trucks menargetkan akan siap memproduksi secara masal kendaraan-kendaraan ini di tahun 2030. Di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, tantangan terbesar dirasakan di sektor logistik. Sebagai urat nadi penunjang kehidupan masyarakat, logistik sangat penting keberadaannya. Para pelaku usaha di bisnis logistik ki
Baca selengkapnya

Garap Pelumas Industri, Repsol Ambisi Jadi Lima Besar Pemain Oli di Indonesia

Gambar
Repsol Ambisi Jadi Lima Besar Pemain Oli di Indonesia Repsol kini makin serius menggarap bisnis pelumas untuk sektor industri komersial di Indonesia. Hal itu ditandai dengan digelarnya distributor gathering perdana pelumas Repsol untuk segmen industri komersial di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. Di pendistribusian pelumas industri niaga, Repsol menggandeng mitra lokal, PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI). CEO PT PLI Tony Legi optimis bisa memenangi persaingan bisnis pelumas di Indonesia dan menargetkan pertumbuhan pelumas Repsol di 2021 sebesar 100 persen. PLI juga berancang-ancang menjadi 5 besar pemain pelumas terbesar di Indonesia yang ditargetkan bisa diraih di tahun 2023. Bisnis Repsol di pasar pelumas Indonesia terlihat kencang geliatnya ketika pada 2019 lalu mereka mengakuisisi sebagian saham PLI. Lewat bendera PLI, Repsol lebih lincah mengembangkan pasar pelumasnya di Indonesia dan disusul dengan pengenalan lini pelumas industrinya. Kurang dari setahun sejak kerja akuisisi s
Baca selengkapnya